Fenty terpejam merasakan rasa nikmat dari orang yang sangat disayanginya. Link bokep Darah Fenty mulai berdesir.“Ada apa sih, Fen?” kata Papanya lagi sambil tersenyum.Ucapan Papanya tidak bisa terus ketika bibir mungil Fenty mengecup bibirnya.“Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty lirih sambil bibirnya melumat hangat bibir Papanya. Siang itu Fenty dan Papanya dengan liar bersetubuh bermandi peluh dan desahan serta jeritan kenikmatan. Fentypun membalasnya dengan agak panas pula. Terbayang terus persetubuhan Papa Mamanya tadi, terlebih ketika terbayang kontol Papanya yang besar.. Tangan Papanya mulai turun ke memek Fenty. Nanti Mama tahu,” kata Fenty sambil bangkit dan menarik tangan Papanya ke kamar belakang.Papanya menurut mengikuti Fenty. Di dalam kamar, mereka langsung berciuman. Nanti Mama tahu,” kata Fenty sambil bangkit dan menarik tangan Papanya ke kamar belakang.Papanya menurut mengikuti Fenty. Setelah beberapa menit, telinga Fenty menangkap suara ranjang berderit berulang-ulang. Papanya terpejam sambil memegang kepala Fenty.“Ohh…” desah Papanya.Dimaju mundurkan kontolnya di dalam mulut Fenty.
