Akhirnya kumasukkan kira-kira tiga per empat dari panjang kemaluanku, dan mulai kumaju-mundurkan pantatku. Memasuki ruangan apartemen dia, aku mencium wangi pengharum ruangan yang lembut. Bokep terbaru Sengaja memang aku tidak “menggerayangi” tubuhnya. “I like you very much… Would you mind if I kiss you, please…?” kataku sambil masih berbisik. Rasa geli yang nikmat kurasakan setiap gerakan lembut tangan Jeanne beraksi naik turun.Entah berapa lama aku menikmati permainan tangan Jeanne. Rupanya dia ingin merasakan posisi “rear entry” atau yang lebih populer dengan istilah “doggy style”. “Why?” sambungnya lagi. Kucium, kupagut bibir merahnya sambil tanganku meremas lembut pantatnya. Mungkin dia juga bisa merasakan betapa batang kelelakianku juga semakin keras. Perlahan kumasukkan batang kemaluanku yang tegang kaku dan keras ke dalam lubang kemaluan Jeanne. Rupanya dia penasaran juga.Tiba-tiba Jeanne melepaskan pelukanku dan dia berdiri kemudian menuju kamarnya. Hidung dan lidahku menciumi dan menjilati daerah di belakang daun telinga Jeanne dan sekitar tengkuknya.
