Aku ingin melihat erotisme di bola matamu ketika menjilat-jilat vaginaku.”Aku menengadah untuk menatap matanya. “Jhony.”
“Hm..”
“Tatap mataku, Jhony.” Aku menatap bola matanya. Bokep china Menarik nafas berulang kali. Menggosok-gosokkan hidungku sambil menghirup aroma pandan itu sedalam-dalamnya. “Kunci dulu pintu itu,” katanya sambil menunjuk pintu ruang kerjanya. Aku menunduk kembali. Aku menengadah. Membenamkan wajahku di vaginanya. Matanya berbinar-binar seolah menaburkan sejuta pesona birahi. Sebelah lututku menyentuh karpet. Akibat kecupanku, Mbak Lia menurunkan paha kanan dari paha kirinya.Dan tak sengaja, kembali mataku terpesona melihat bagian dalam kanannya. Lalu ketika ciuman-ciumanku merambat ke paha bagian dalam dan semakin lama semakin mendekati pangkal pahanya, terasa tarikan di rambutku semakin keras. Sepasang bibir yang di bagian atasnya dihiasi tonjolan daging pembungkus clit yang berwarna pink. Kebasahan yang dikelilingi rambut-rambut ikal yang menyelip dari kiri kanan G-stringnya.Sambil menatap pesona di depan mataku, aku menarik nafas dalam-dalam. Tiba-tiba saja Mbak Tia merapatkan kedua pahanya sambil menarik rambutku.“Nanti ada yang melihat bayangan kita dari balik kaca.
