Chino, Aku Ingin Kau Memuaskanku Dengan Keras Di Hari Bahasa Mandarin Ini

“Memang vagina Evi enggak” senyumnya sambil menggoyangkan pinggulnya. Aku berhenti mencium lehernya sebentar untuk melihat tubuh wanita yang akan kutiduri sebentar lagi, karena aku belum pernah tubuh Silvi tanpa seutas benang sedikitpun. Bokep indo live Payudaranya pun makin mengeras dan putingnyapun mulai naik. Mata Silvi terbuka, dia membalas ciuman bibirku hingga cukup lama. Vagina Slvi memang lebih enak dari Evi adiknya. “Masih, Mbak masih mau lagi?” tanyaku
“Mau tapi Mbak diatas ya” Kata Silvi. “Ahh” Desahku saat aku memuntahkan semua cairanku kedalam lubang rahimnya.Tangan Silvi menekan pantatku sambil pinggulnya mendorong keatas, seolah dia masih ingin melanjutkan lagi, matanya pun terpejam. Goyang lebih cepat lagi Ren..” begitu racau Silvi di sela kenikmatannya.Aku pun semakin cepat menggerakkan pinggulku. Dan itu pun berlangsung hampir setiap malam selama Evi belum kembali dari Praktek Kerjanya di yogya selama 2 bulan lebih. “Di dalam aja Ren biar enak” desah Silvi sambil tangannya memegang pantatku seolah dia tidak mau penisku keluar dari vaginanya sedikitpun.