Aku tidak bisa pipis karena dia berada di bawahku sambil duduk.“Aku ngga bisa pipis.” kataku. “Kok ditelan?”
“Iya, itu artinya saya sayang kamu.”Kemudian dia menciumi leherku dan aku meraba bagian depan celananya. Bokep arab ahh..” desahku ketika kepala penisnya mulai masuk perlahan-lahan. Tangan kirinya terus mengelus paha bawahku, sedangkan tangan kananya menghisap rokok Malboro.Hari mulai senja dan akhirnya kami naik Patas jurusan Senen. Sehari setelah lebaran pertama, kira-kira jam 15:00, aku menelpon Anto dan mengajaknya bertemu. “Sabar yach sayaang.. mmh.. ya.”
Mendengar desahannya yang kuat, aku semakin cepat menaik-turunkan pantatku, walaupun terasa sakit tapi enak. ooh.. “Gila..” pikirku. Siang itu, tanggal 30 November 1999, aku baru selesai mengerjakan tugas (sebagai tenaga lepas aku bekerjahanya part time). Lalu aku duduk di dekat pos satpam sambil menunggu temanku yang akan pulang bersama. “Oh.. Tangannya mulai membelai pantatku dan menyibakkannya. Dia merupakan orang yang pertama memasuki tubuhku. Tangannya mulai membelai pantatku dan menyibakkannya. Sambil lewat dia memandangiku dengan berusaha mengedipkan matanya dan tangannya menunjukkan jam.
