Sampai
saat ini masih kuingat. Bokep barat Ini memang mani” Kata Kak Tina. Tanpa apa-apa. Yang pasti ini menandakan kamu sudah besar. Mukanya yang sedikit hitam
bertambah gelap. Suatu siang sepulang sekolah, rumah
tampak sepi. Saat
ini aku merasakan puber yang sebenarnya.Saat tangan Kak Tina mencoba
meraih ritsluiting celanaku, terdengar suara motor bebek memasuki
halaman rumah. Dadanya yang membusung
turun naik ketika dia menarik nafas. Langsung
saja kemaluanku membesar, meradang di balik celana seragamku. aah, aku semakin deg-degkan. Aku menutup bagian depan celanaku yang basah dengan tas sekolahku. Kelihatannya bagus. Saat itulah aku pertama kali
melihat vagina wanita dewasa. Nafsunya kurasa. Lalu berkata, “Baiklah. Suatu malam, setelah aku kelas tiga, setelah
hampir dua tahun di rumah Pak Rochim, aku sedang tidur dengan Kak Tina
di sebelahku. Sapto! Kak Tina membuka lebar pahanya. Ceritanya benar-benar vulgar. Aku
menyumpah-nyumpah. Ternyata dia
pernah bersekolah sampai tamat SMP. Aku? “Sana, Urus sapi”, Usirnya kepadaku. Membaca halaman
itu. Saat mataku melihat lemari Kak Tina yang terbuka (biasanya
selalu dikunci), aku tergerak untuk mencari novel yang
disembunyikannya. Sesekali aku ingin juga membaca novel lainnya, tapi Kak Tina tak
pernah mengijinkan aku
