Salah seorang menekan sakelar hingga lampu menyala, cukup bersih juga dibanding toilet pria di fakultas lainnya pikirku. Reaksiku ini membuat mereka semakin bergairah. Bokep india Aku merintih kesakitan merasakan penis itu melesak hingga amblas seluruhnya. Pak Egy mengelusi pipiku sambil menyeringai mesum. “Waw…keras banget, mana diamaternya lebar lagi” kataku dalam hati “bisa mati orgasme nih saya”
Aku mengocoknya perlahan sesuai perintahnya, semakin kukocok benda itu makin membengkak saja. Seseorang menarik pinggangku dari belakang membuat posisiku merangkak, aku tidak tahu siapa karena kepalaku dipegangi Pak Egy sehingga tidak bisa menengok belakang. “Sudahlah Mas, nggak usah buang-buang duit sama tenaga, biar saya saja yang beresin” kataku
“Ok, bapak-bapak saya turuti kemauan kalian tapi sesudahnya jangan coba ungkit-ungkit lagi masalah ini !”Walaupun Dimas keberatan dengan keputusanku, namun dia mau tidak mau menyerah juga. Aku sendiri meskipun kesal tapi juga menginginkannya untuk menuntaskan libidoku yang tanggung tadi, lagipula bermain dengan orang-orang seperti mereka bukan pertama kalinya bagiku.