“Ahh….sok tau si Mas ini. Bokep arab Disaat berciuman itu,kusentuh bibir vaginanya dengan jariku. Doggy. Klo Mas kalah,Mas kasih aku uang 50rb aja deh.”,ujarnya. Berulang kali kudengar desahannya walaupun pelan. “Nggak tau,Mas. Hangat dan lembut kurasakan bibir Nana menyentuh kulit penisku. keluar duit tp dapet barang bening dan peret gni. Aku menang 2x. “Apa nggak bosen atw bete dirumah sendirian?”tanyaku lagi. Lalu kubisikkan. Khas ABG. Kamipun sepakat hal itu menjadi rahasia kami berdua,dan Nana pun sepakat kalau memang ada waktu dia bersedia ML denganku lagi. Jilatanku merambah kebawah,dan mulai kuciumi selangkangannya. Aku tak menjawab,langsung saja kurebahkan tubuhnya diatas kasur,dan kami pun berciuman kembali. Lalu kudengar nafas Nana memburu dan akhirnya dia tak kuat menahan desahan orgasmenya. Sambil bergoyang,Nana melumat bibirku. Ya udah. Masih duduk di bangku SMA kls 2. Bnr kan…?Taruhan ?”,ujarnya. Disela2 ngobrol,ternyata Nana baru mengaku klo memang dia jarang ML dan memang ingin sekali ML. “Na…pake baju ketat gitu emangnya ga takut ntr ada org yg ngerasa nafsu ?”,tanyaku iseng.
