“istriku melenguh panjang
“kenapa Jeng Yati ….?”tanya lelaki tua yang tengah menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah nya ke dalam liang vagina istriku dan kulihat bibir vagina istriku
semakin membengkak“Kooontoooolmuuuu enaaaagghhhhkkkk…… mbaaaaaagggghhhh ….”istriku mengerang tak karuan tak terkendali
“Enak mana kontolku dengan punya suami Jeng Yati …?tanya penjaga malam tua itu,
“kontoooolmuuuu enaaaagghhhhkkkk…… zzzekaliiiii ….beruraaaat ….akuuuu
nggaaakk tahaann ……ngngngngngngngngngng ….”istriku mengejan panjang saat batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Mbah Towo masih separuh masuk di liang vagina istriku dan terus
menjejali liang vagina istriku yang kegatalan….“Aduuugghh … mbaaaaaagggghhhh ..kontoooolmuuu ……akkuuuu ..ngngngngngnf …”istriku mengejan panjang kembali
saat seluruh batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Mbah Towo menghujam
dalam-dalam di liang vagina istrikuMbah Towo diam saat istriku meliuk liuk seperti cacing kepanasan dan pantat bahenol istriku tersentak-
sentak mencapai orgasme kedua nya malam itu….“mbaaaaaagggghhhh …”istriku mendesis-desis kembali dan kulihat lidah panjang kasar Mbah Towo tengah
menjilati kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang mencuat kencang
“Ooooggghhhhhhggggg ……..