Kembali lagi ke meja makan dan kami berdiam diri lagi. Saya akan mengambil perawanmu setelah aku punya sepuluh juta.”Kutarik dia dari kursi dan kubimbing ke garasi. Bokep viral Kulihat wajahnya meringis mungkin terangsang atau mungkin oleh sebab lain, aku tak begitu peduli. Keterlaluan si Andi. Karena aku juga bukan orang suci. Apa kamu memberikan dirimu pada orang lain?” Dia kembali menoleh padaku tajam. Langsung kuposisikan tubuhku di atas badannya dan merenggangkan pahanya dengan kedua lututku dan bermaksud menuntun batang kelelakianku untuk langsung ditancapkan ke liang nikmatnya.Tetapi tiba-tiba aku sadar aku harus mengendalikan diri, tidak boleh terburu-buru. Masih berjalan menunduk dia mengucapkan terimakasih.“Siapa namamu?”“Mita Om, Ermita.”“Dimana kamu sekolah?” Dia menyebut sebuah SMU swasta sembari mengangkat mukanya melihat ke wajahku. Apa kamu tidak suka tinggal bersamaku di rumah ini?”“Sebagai gundik?”“Sebagai apa saja menurut anggapanmu”, kataku ketus. Masih jauh mobilku dari gerbang, aku sudah melihat dia berdiri di sana. Irisan tomat dan kol mentah. Sanggupi untuk mengganti rugi semua biaya pengobatan.
