Palkonku menembus bibir meckynya. “Samui desuka?” (dinginkah) tanyaku. Playbokep Kira-kira 6-7 semprotan kukeluarkan, dilahap habis oleh Kiko. Terdiri dari ruang utama yang sekaligus ada dapur dan sofa TV. Kiko lalu tiduran di pangkuanku sambil ikut menonton. Kan gentleman? Nah, kawan-kawan, cewe yang punya kebiasaan begini, oralnya pasti oke, sebab palkon kita mereka anggap dot. Mendengar itu bukannya saya berhenti malah jemariku mulai menyelinap ke arah pangkal pahanya. Enak. Tangannya mencengkeram erat sofa dan tubuhnya terus menggelinjang hebat. Wah tidak tega saya. Sementara Kiko memakai kaos kebesaran dengan celana pendek tidur berbahan sutra hitam. Heran kan? Lalu bisa dong ditebak, apa yang kami lakukan siang sampai malamnya. Licin sekali sampai bunyi seperti orang kentut karena terlalu kencangnya genjotan. Sambungan dari bagian 1Kembali ke Kiko, mungkin karena melihat si Jendral yang tegap, tinggi dan gagah, dia jadi sangat bernafsu, atau mungkin juga khas cewe Nippon kalau oral suka liar seperti itu kali ya. Membuat laporan sambil dipijat Kiko sang perawat seksi yang bugil.
