Aku mengasihi mereka.Malam itu, saat Chie mengakui bahwa ialah yang meminta Jay memperawaninya, Chie rupanya sudah berputus asa merayuku, dan akhirnya mencoba membangkitkan emosiku. Bokep viral Aku tertawa kecil. Sayang. “Jay, pinjam kamarnya.”
Jay hanya tersenyum, matanya masih terpejam. Aku tahu ia masih perawan. Oh God.Jay memang harus diakui memiliki hati dan jiwa yang sungguh luar biasa. “Pulang dulu, ya?” ucapku, membuatnya menarik kepalanya dan meruncingkan bibirnya. Aku tertawa kecil. Chie tak pernah masuk ke alam daftar gadis-gadisku. “Aku besok ujian, Chie.”
Kulihat jam dinding yang menunjukkan pukul 23.30 malam. Egois.”
Tuduhan itu membuatku terdiam. Chie. “Chie akan menikah enam bulan lagi.”
Ah? “Ray!” Sebuah suara lirih berbisik di telingaku. “Chie..” desahku. “Ah.. “Sebelum aku menjadi milik bule. “Kenapa tidak terus, Ray?”
“Aku… aku akan membiarkanmu dalam dosa-dosamu.”Kulangkahkan kakiku meninggalkannya. Jay terlihat diam, matanya masih terpejam. Tapi…”
“Sshhh… mohon jangan menolakku sekarang.”
Chie mengecup bibirku, meraih tombol lampu, membiarkan kegelapan menyelimuti kami berdua.
