Aku bangkit, dan Nadya ikut memperbaiki posisinya. Melepas kacamatanya dan mulai menitikkan air mata. Bokep barat Aku yang mulai lanjut Nadya. Memang kebiasaan office boy kami untuk mengunci semua pintu di kantor kecuali pintu utama, yang biasanya selalu dikunci oleh satpam setelah semua pergi.Untung saja pintu belum dikunci ketika kami masuk. Ternyata Nadya menyenangkan jika diajak bicara. Apa karena sikapnya yang ketus ? Aku mulai panic karena jalan satu2nya keluar dari kantor ini adalah pintu itu. Agak sulit membuka kancingku dalam keadaan seperti itu, tetapi Nadya cuek.Aku tak mau kalah. Nadya lalu menyalakan rokoknya dengan korek milikku.Aku tidak berani berbicara lagi. Aku masih bersender pada dinding, sementara Nadya tertidur, dengan menggunakan bahuku sebagai sandaran.Dingin Nadya tiba2 memelukku. Nadya berusaha untuk menjewer telingaku tetapi aku menghindar, menangkap tangannya, tetapi aku kehilangan keseimbangan duduk, sehingga aku terjatuh kearah kanan dan tak sengaja menarik Nadya ikut jatuh juga menimpa tubuhku. Memang mereka tidak melakukan hal2 yang melanggar norma kesusilaan, tetapi jalan dengan laki2 lain dan saling berkirim sms mesra di tengah2
