saya nggak tau & nggak perduli. Bokep terbaru saya harus menaklukkan Vega malam ini.Aku harus bisa merasakan nikmatnya bersenggama dengannya. saya nggak bakalan ngapain-ngapain kok” saya berusaha meyakinkannya. Bagiku ini adalah lebih merupakan “tantangan” atau
“lampu hijau” ketimbang sebuah pertanyaan.“Iya dong. saya lalu mempersiapkan diriku terlebih dahulu. Kami pun beranjak & menuju ke arah daerah Cempaka Putih.Sesampainya di tempat tujuan, yaitu di depan hotel Cempaka Sari. saya mau memastikan apakah saya bisa menyemprotkan air maniku di dalam memeknya. saya harus menaklukkan Vega malam ini.Aku harus bisa merasakan nikmatnya bersenggama dengannya. Kutekan lebih dalam & kini setengah batangku yang keras sudah bersarang didalam.Ternyata kini kuketahui bahwa Vega sudah tak perawan lagi. Sekilas kulirik kakinya. saya mau beristirahat sebentar di kamar sambil makan makanan yang udah dipesan. sshh?”Aku nggak perduli dengan nada protes, ataukah itu nada nikmat darinya. saya lalu mempersiapkan diriku terlebih dahulu. saya mencium bibirnya dengan sedikiit memaksa. & seketika kutoleh, suara itu ternyata berasal dari seorang wanita yang ciri-cirinya sama dengan ciri-ciri wanita yang kunanti-nanti.“Pepy yah..?” Sapa wanita