Tanpa bisa dibendung, penisku menjadi semakin tegang lagi..“Makasih Dino.. Playbokep Aku cemburu dengan Doni. you’re the greatest..!”, kata Windy lagi.Setelah beristirahat sejenak, aku mulai menjilati vagina Windy.“Dinoo.. “Ah, aku pasti terlalu merindukan kehadiran Windy”, pikirku, sampai suara motor lewat pun saya sangka suara motor Windy.Eh, ternyata suara motor itu memang menuju ke rumahku, and guess what, itu memang Windy! Tapi kami berjanji untuk bertemu lagi esok hari, karena kami berdua masih ingin melanjutkan hubungan yang “tabu” ini.,,,,,,,,,,,,,,,,, Seakan-akan Windy adalah pacar saya sendiri (apa karena Doni dan saya kembar, jadi saya merasakan hal ini ya?). Wah, mana udah mau klimaks, eh Windy ngetuk pintu. Ntar ku ambilin.”Ketika aku memberikan handukku kepada Windy, terlihat tali BH Windy yang berwarna hitam di bahunya. Saya sempat merasa agak kesepian juga di rumah, karena saya hanya sendirian saja. Kuakui, aku tadi juga sempat membayangkan “itu” mu waktu aku masuk kamar mandi lagi. Dino..
