Ibu Menghormati Pekerjaannya, Awalnya Dia Menghasilkan Konten Menarik Dengan Foto Memek, Dan Wortelnya… – Pri Melancia (sheer/red)

Keluar dari kamarmandi dengan sarung dan singlet dan handuk yang membalut tengkuk, kedua pundak dan lengan kulihat Tante Ratih sudah di dapur menyiapkan sarapan.“Ayo sarapan Dit. Bokep hot Atau aku disuruh kembali ke sofa karena lampu sudah nyala?Tante Ratih masuk ke kamar membawa cangkir dan sendok teh yang diberikan padaku.”Apa ini Tante?”“Telor mentah dan madu lebah pengganti yang sudah kamu keluarkan banyak tadi”, katanya tersenyum nakal dan kembali ke dapur.Akupun tersenyum gembira. Untuk lima menit pertama aku menguasai bola dan lapangan sepenuhnya. Apa yang mesti kuserang dulu, karena semuanya menggiurkan. Atau barangkali itu hanya alasanku saja. Ya pantaslah, karena cantik dan dikejar-kejar banyak pemuda, bahkan orang berumur juga, dia jadi sombong, mentang-mentang. Karena itu pelan-pelan aku turun dari ranjang terus ke kamar mandi.Aku sedang membasuh muka dan kumur-kumur sewaktu Tante Ratih mengetok pintu kamar mandi. Bola menggelinding mendekati kotak penalti. Dan akupun juga sudah tidak tahan lagi.