Amigas Calientes Follando Por El Culo

“Kalau kau memang tidak mencintaiku, biar aku mati di sini saja!” jawabku dengan mengeluarkan belatu dari saku celanaku. “Yah… Kirain serius…” sambung Rianti yang sedikit merenggut wajahnya. Playbokep “Hisap atau mati?” ancamku dengan kembali mengalungkan belati ke lehernya. Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa, akhirnya aku pun pulang dan mengembalikan motor Mamat.“Apa? Perlakuan ibunya sedikit agak beda terhadapku hari ini. Sudah delapan botol bir aku dan Mamat habiskan di cafe ini. “Maaf nak, Rianti tidak ada di rumah…” jawab ibunya yang membukakan pintu terus menutupnya kembali. “Jangan macam-macam kalau mau selamat…” bisikku di telinganya dengan nada serak. Aku hanya menunggu kepulangan jasad Rianti dan ibunya, agar bisa turut mendoakan kepergian mereka. Aku segera bangkit untuk mengejarnya, tapi usahaku tidak perlu karena Dini kembali ke kamar dengan digendong Mamat. Dia terlihat kesakitan karena rambutnya yang panjang kusentak terus. “Itu Rianti bro…” Mamat menunjuk ke arah seorang gadis yang berjalan menuju ke arah kami. “Oh… Bentar ya… Masuk aja dulu…” wanita yang ku yakini adalah ibunya Rianti ini mempersilahkan

Amigas Calientes Follando Por El Culo

Related videos