Terasa lembut wangi basah rambutnya menempel di pundakku. Kali ini Revy memang benar. Bokep china “Apa kabar Rev?”, balasku sambil menyalami hangat tangannya. Saya hanya terdiam sambil menebak-nebak apa yang dimaksud Revy dari perkataan yang diucapkannya, saat Revy meneruskannya kembali, “Ryo, I have life now. Masih inget saya nggak?”, sapa Revy ramai menyapaku. And I don’t belive in long distance relationship, not a second…!! Sepatu kiriku baru saja kukenakan, saat tiba-tiba dari belakangku terdengar suara Revy bertanya, “Ryo, kita sudah lama berteman, and I think I’ve already knew all about you, except one thing”, Revy menahan nafasnya sejenak untuk kemudian melanjutkan, “…and may I know about it now? “Come on Ryo, you know what I mean. Dua lembar potongan karcis film “Speed” tertanda medio 94 yang lalu masih ada dalam salah satu file-file lamaku. Revy pun berusaha melepaskan satu per satu kancing kemejaku, hingga pada akhirnya ia berhasil mendapatkan kemejaku dalam genggamannya, untuk kemudian dijatuhkannya pula ke karpet. ah… mungkin itu hanya harapan saya yang kelewat batas menganggap
