Sampai akhirnya aku terjerumus dalam ambang kehancuran. Bokep hot Dia bangkit dan memeluk tubuhku. Mungkin dia kasihan melihat aku masih on berat dan tidak tega membiarkan aku sendirian di rumah. Dia bisa momong aku. hari ini aku jadi milikmu.”“Milikku sepenuhnya..? Kulihat jam dinding menunjukkan pukul sembilan. rasanya saat itu aku tidak peduli mau dilihat orang, polisi, hansip atau siapa pun juga, aku tidak akan peduli! Orang tuaku sayang padaku. Sex jauh lebih memabukkan daripada extacy! Apalagi saat aku melihat setitik noda hitam pada sprei. Rasanya seluruh sarafku terputus dan terpusat di kemaluanku saja. aku paling suka payudaramu!” desisnya.Aku paling suka kalau keindahan tubuhku dipuji. Angga mengerang dan tetap menutup wajahnya dengan bantal. Pokoknya aku jadi tahanan rumah. Dasar hidung belang!” pikirku jengkel.Aku duduk di ranjang menghadap pintu sambil menunggu dia masuk. Aku tidak dapat menebak apa yang ada dipikirannya. Berbagai macam kejadian dari awal aku kenal kehidupan malam sampai saat ini lalu lalang dalam pikiranku seakan-akan menyindirku.
