Aku pun kemudian menggenjot vagina Mifta yang sempit itu dengan sangat bernafsu. Lalu aku menurunkan Neni dan meletakkannya di atas sofaku. Bokep hot Aku yang memegang bidang kimia klinis, banyak mendapat permintaan membimbing. “ini pak, diminum, telur 10 biji, biar spermanya tetap banyak. Aulia kemudian mulai memasukkan penisku kedalam mulutnya dan mengulumnya dengan bibirnya yang seksi itu. Aku kemudian semakin bersemangat menyaksikan gadis berjilbab yang sangat cantik ini tengah ku setubuh, jilbab yang masih dikenakannya kutarik-tarik bagaikan menarik pelana kuda. Tetapi mereka membawa mobil sendiri, sehingga tak khawatir ketahuan orang lain dengan bau spermaku yang melekat di tubuh mereka. Mereka kembali merapikan pakaian dan jilbab mereka yang berlepotan spermaku. “ohh Auliaaaa…nikmat sekali…” racauku yang sudah dimabuk kenikmatan. Tanpa ba-bi-bu, Mifta kemudian meraih penisku yang sudah mulai mengeras kembali, kemudian ia mengocoknya, dengan lembut, hingga penisku kembali tegak sempurna. Aku yang memegang bidang kimia klinis, banyak mendapat permintaan membimbing. “kebetulan kami bertiga membawa wadah steril pak, jadi kami mau ngambil sekarang saja” sahut Neni dengan suaranya yang lembut kepadaku.
