Selagi Ana meliuk-liukkan tubuhnya dengan ganas, kulepas dengan tiba-tiba kedua jariku dari kedua lobangnya. Aku hanya melongo melihat kenekatannya. Bokep jepang Wajahnya memang manis, Noni masih kalah karena yang ini lebih dewasa face-nya. “Baru sekali ini aku masuk ke kamar tamu hotel, habis..”
“Kenapa ?”
“Nov, namamu Nova kan? Rata-rata mereka tercebur ke dunia pengajian (pengasah bijian -> sorry bahasa ‘penerbangan’) diawali dengan latihan pacaran dengan beberapa Co-pilot, Captain, pramugara, atau penumpang yang kebetulan satu hotel. Siang itu kelelahan benar-benar menyapaku. Sampai di kamar, jam masih menunjuk pukul setengah lima. Aku hanya melongo melihat kenekatannya. Belum tiga menit pintu terbuka dengan cepat, Ana masuk lalu menutup pintu dengan cepat pula. Namun keduanya tak begitu menarik kelelakianku untuk menjelajah cukup jauh. “Ooo…”
“Ya udah, nanti aku yang telpon kamu.., Oke?”
“Iya Ias”
“Namamu siapa ?”, tanyaku sambil melirik kartu nama di dada kirinya.