Sekitar sepuluh menit aku menunggu sebelum akhirnya telepon genggamku berdering. Bokep china Naya bukannya tidak tahu. Disana kami berpisah, dan aku kembali ke rumah dengan mobilku. Setelah itu kumulai menyodok Fita maju mundur.Fita memang berisik sekali! Gue butuh enyaluran dong!Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang gue paksa dia.”Ami tertawa. Nafasnya hangat menerpa wajahku. Karena nafsuku sudah sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Ami kembali mendesak.“Mi.., loe mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai. Heranjuga aku, kok saudara sepupu bisa semirip itu ya? maklum dong, selama ini ditahan terus.” aku membela diri.“Oke deh, kita istirahat sebentar.”Ami lalu menindih tubuhku. Tapi di ranjang jelas ada masalah. Kuciumrambutnya. Pendek kata, akhirnya kami makan satu meja.Sambil makan, kami mengobrol. Kami melanjutkan mengobrol sebentar, setelah itu aku kembali ke kantor.Jam 5 sore aku pulang kantor, dan langsung menuju tempat yang dijanjikan. Seingatku, Ami tidak punya adik. Aku terbengong beberapa saat.“Naya! Sehingga kami bisa tidur sambil tiduran. Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya.Nafsuku sulit ditahan. Lucu deh, masa istri sendiri diperkosa sih?”“Dia
