Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fita mengerang keras. Ami terus mengulum dan menyedot kemaluanku, sehinggamenimbulkan rasa ngilu yang amat sangat. Bokep barat Aduh.., kelihatannya dia marah.“Sorry! Kulihat Ami tersenyum kepadaku. Kumasukkan kemaluanku ke dalam liang kenikmatannya dengan pelan tapi pasti. Mataku tidak berkedip melihat pemandangan hebat itu. Aaahh.. Akhirnya Ami menghentikan pijatan spesialnya. Pokoknya kita masuk dulu deh..”Fita menyambut kami berdua. Sembarangan loe. Dan ketika aku masuk, si“ujang” langsung terbangun, sebab kulihat Ami dan Fita tidak memakai pakaian sama sekali. Naya mendekatkan wajahnya ke wajahku. Kujawab saja aku habis makan malam bersama teman.“Yaa.. Cepat-cepat kukenakan pakaianku, tanpa mandi terlebih dahulu. Mimpi apa aku?“Kok bengong Van? Gue juga di rumah nggak ada kerjaan.”Saat itu Fita kembali dari toilet. Kenapa?”“Dari dulu loe itu kan juga terkenal suka main cewek. “Enak banget. dia bener-bener pelit kalo soal begitu. Fita meremas rambutku, nafasnya terengah-engah dan memburu.
