Setelah dia telan sperma itu, dia kembali menjilati penisku yang sudah mulai lemas. Bokep indo Dengan muka yang kesal,Suci menutup telepon. “aaakkhhh….., berapa jari dhanZ?” desahnya.“Cuma jari tengah aja qo”, jawabku. Kusentuh putingnya dan ku usap-usap. Tanpa ada pikiran macam-macam aku masuk dan menemaninya di dalam. “Ci, gw dah mau keluar niy”.Seperti tidak mendengarkan apa yang aku katakana, dia makin cepat mengocok dan semakin kuat menghisap penisku, sampai akhirnya….aarrrrggghhhh…. “ayo dhanz,”… sambil tangannya mulai merayap dan meraba selangkanganku, mengusapnya dengan lembut. Kami tinggal bersebelahan. Aku usap-usap memiawnya yang sudah mulai basah sambil mulutku masih bermain-main dengan putingnya. Aku mulai membuka dasternya. Akupun tak mau kalah, tanganku mulai meraba-raba pCintyadaranya,memain-mainkan putingnya sambil sesekali aku pilin. Kami tidur seranjang, dengan dia memelukku dari belakang. Dia bilang kita bisa ngobrol di dalam sambil nonton tv atau main playstasion. Huffff… lelah juga rasanya. Kami tinggal bersebelahan. Kuminta dia untuk tidur tengkurap dengan posisi bokong agak naik dan kaki sedikit di buka.
