Apakah para ketua partai itu kenal sama mereka? Sampai setengah jam kami hanya berdiam. Bokep china Tapi photo kita dulu…”
Mereka beraksi saat kuarahkan kameraku kepada mereka. Kami berdua pindah ke bangku tengah Kijangku. Mikha memandangku saat sebuah lagu romantis terdengar. Biarinlah. Beberapa kali aku meninggalkan mereka untuk mengejar sumber berita. Celana dalamnya yang berwarna hitam, menerawangkan bulu-bulu halus yang ada di situ. Sumpah, sampai sekarang aku tak pernah pacaran sama cowok. “Bolehlah.” Kataku, setelah berpikir kalau besok aku tidak harus pagi-pagi ke kantor. Atau sebuah ketololan. Takut ia berubah pikiran, tanpa menunggu lebih lama lagi langsung aku buka celana dalamnya, dan mengarahkan mulutku ke kemaluan Mikha yang bulunya lebat, kelentitnya yang memerah dan baunya yang khas. Sesekali kurasakan jari jemari Mikha merenggut rambutku, sesekali kurasakan tangannya mendekapku dengan erat.
