Sementara di luar rumah, tampak pemuda bermata juling yang berambut panjang tadi tergesa meninggalkan rumah Fasa menuju warung Partodi.Bapaknya Fasa masuk kamar mandi, Fasa masuk ke kamarnya. Bokep indo live Dewi cuma tersenyum. Kontol Tedi yang tegang mengacung di depan mata dekat dengan wajahnya. Dewi dapat rasakan lidah orang tersebut mengusap-usap lubang vaginanya dan menghisap kelentitnya.“Ahhh ummm yaaaa yaa” Dewi mendesah sambil menekan memeknya ke arah wajah penyerangnya. Sementara Fasa juga sibuk dengan sekolahannya.Sorenya mengerjakan PR lalu berngkat les sampai malam. “Terima kasih mas Partodi”
“Ah gapapa kok mbak anak-anak sekarang nih emang pada nakal”
Partodi masuk ke dalam warung. Lambert masih sanggup bertahan walau pun Imah sudah meraih tiga kali orgasme.Dewi menghisapi kontol Tedi seperti kesetanan. Tangan kasar Lambert menjamah kedua buah dada Dewi yang bergoyang hingga Dewih hilang kendali dan terus muncak kedua kalinya dengan Lambert. Rambutnya kusut, mukanya merah. Kepalanya terdongak saat Partodi mempercepat genjotannya. “Akang, ini Pak Lambert..
