“Hey.. Bokep HD Ahh ini dia, sebotol Smirnoff, tinggal setengah. sshh.. Sengaja aku tidak membuat Aya telanjang bulat sehingga ia masih merasa nyaman. uuh.. Aah berhasil. “Aaahh.. Lalu mulai kuayunkan pinggulku perlahan-lahan. Sambil ngobrol kudekatkan jari kakiku ke betisnya. Begitu aku melihat liang kewanitaannya, nafsuku naik berlipat-lipat. Nafasnya mulai memburu. Dadaku sesak karena cemburu. “Ssst..” jawabku sambil mencium pipinya. “Ben..” kuputar kepalaku keluar. uhh.. Awalnya Aya sangat tertutup. Otakku berputar keras melawan alkohol bagaimana bisa menyentuhnya untuk memuaskan egoku saat itu. “Jangan marah Ben..”
“Tidak..”Kupacu mobilku ke arah utara. “Hey.. Sengaja tak kumasukan agar aku bisa lebih lama menikmati saat-saat ini karena bagiku inilah saat sesungguhnya aku bisa mendapatkan penyerahan total bukan sewaktu bercinta atau orgasme. bukan untuk perayaan atau kesedihan tapi ketololan. Benni? Kupukul beberapa kali dashboard mobil. uuhh..” aku tak tahan lagi.
