Setelah peristiwa tersebut aku sering melakukannya bersama Winda, baik itu dirumah ku atau pun di rumah dia. Link bokep Setelah 15 menit kami mengobrol, obat tersebut mulai bereaksi didalam tubuh nya. Ia sekarang berada di atas. Ketika penisku merobek keperawanannya, ia berteriak kesakitan dan aku merasakan penisku telah dibasahi oleh darah segar keperawanannya, tapi aku tidak ambil peduli. Ia sekarang berada di atas. Aku tidak tahan lagi maka kudekati vaginanya dan memainkan lidahku di dalam vaginanya.Dan ternyata ini hari yang paling bahagia, karena ternyata Winda masih perawan. Dengan hati-hati ia menindihku dan memasukkan penisku yang masih tegang ke dalam liang vaginanya. Aku pun mulai mempercepat gerakannya dan kemudian “Crottt….Crottt…Crottt…”. Winda memiliki muka yang sangat manis, dengan hidung mancung, bentuk wajah yang oval, serta bibir nya yang masih berwarna pink (yang menandakan bahwa bibir dia belum pernah dilumat, gumam aku dalam hati). Ia sekarang berada di atas. Karna keasikan ngobrol aku pun lupa menawarkan dia minum.Saat sedang membuatkan minum di dapur, aku teringat bahwa aku masih memiliki simpanan obat
