Surya agak ragu untuk menjawab.“Ayolah…” kata Nana sambil memegang tangan Surya. Tubuhnya lemas dan lunglai di atas tubuh Nana.“Udah keluar? Video bokep jepang Nana tersenyum, lalu mengecup bibir Surya.“Mau tidak kontol kamu saya hisap,” kata Nana.“Mau tante,” kata Surya bersemangat.“Bangkitlah.. Sudah waktunya anak-anak tidur siang,” kata Nana sambil bangkit dan tertatih-tatih mengantar anak-anaknya ke kamar tidur.Setelah mengantar mereka tidur, Nana kembali ke tengah rumah.“Mana obat merahnya, tante?” tanya Surya.“Di atas sana, Sur…” kata Nana sambil menunjuk kotak obat.Surya segera bangkit dan menuju kotak obat untuk mengambil obat merah dan kapas. Bukan memegang,” kata Nana lagi sambil tetap tersenyum.“Lagian, saya tidak keberatan kok kamu melihat paha tante tadi,” kata Nana lagi sambil tetap tersenyum.“Kamu kan tadi sedang menolong saya memberikan obat,” kata Nana.“Benar tante tidak marah?” tanya Surya sambil menatap Nana.Nana menggelengkan kepalanya sambil tetap tersenyum. Tante senang ada yang menolong,” kata Nana sambil tersenyum.Surya mulai memegang lutut Nana dan mulai memberikan obat merah pada lukanya.“Aduh, perih…” kata Nana sambil agak menggerakkan lututnya.Secara bersamaan rok Nana agak tersingkap sehingga sebagian
