“Ukhti Leksiana…anti ndak papa…?” sontak teguran itu membuatku terkaget dan salah tingkah, ternyata ukhti Leli mengira aku sakit karena pekikan kecil dan eranganku membuatnya heran.Waktu itu, ia nampak anggun dengan potongan khas aktivis KAMMI, jilbab merah jambu sampai ke dada, atasan putih longgar, dan rok bluzz panjangsampai ke mata kaki.” Oh,Ukhti Leli…eng…nggak papa kok ukhti, aku baik-baik aja…” sambil segera ku cabut tanganku dari balik jubah merahku…
“oh…ya sudah, bener kamu nggak papa?”, tanyanya lagi.. Bokep china area kemaluankupun berubah menjadi merah muda kegelapan. Saat pikiran itu datang, tanganku seolah refleks untuk mengarah pada selangkanganku… tapi kucoba untuk memainkan seperti biasa, rasanya ngilu bercampur geli. saat aku telah menahan lapar dan dahaga. Tak jarang itu aku lakukan di depan mereka. aku nggak ngerti baby oil itu digunakan untuk apa oleh Ukhti leli.Aku tumpahkan sedikit ke telapak tangan, lalu aku masukkan tanganku ke dalam selimut yg kupakai.