Tiba-tiba aku menjadi sangat takut kehilangan dia. Udah gak menolonng malah mentertawakan anak ingusan itu. Bokep jepang Indun gelagepan. “Hai Ndun, kok kamu jarang main ke rumah?” tanyaku. Jelas si Indun tidak terlalu gagah, tapi ukuran sedang untuk anak SMP. Tapi sekarang kami lebih sering pakai kondom, atau lebih seringnya suamiku ‘keluar’ di luar. Bukan saja karena aku tidak siap untuk punya anak lagi, tapi juga bagaimana reaksi suamiku, bahwa aku hamil dari laki-laki lain. Indun meringis dan mengerang. Yang kulakukan hanya memeluk suamiku erat-erat. Kecelakaan ini benar-benar di luar perkiraan kami semua. Aku hampir tidak bisa bangun pagi harinya, karena seluruh tubuhku seperti remuk dikerjain suamiku. Gak papa kok Bu”, jawabnya sambil tersipu. Aku tidak bisa mengeluarkan kata-kata. Malamnya, setelah tahu aku hamil, suamiku justru menyetubuhiku dengan ganas. Anda akan mendapatkan anak ketiga”, kata dokter itu riang. Wah, hayooo… kamu nafsu ya lihat istriku?” goda suamiku. Wajah Indun sangat memelas, antara takut, sakit, dan malu. Aku juga sadar, sebenarnya kami yang salah karena bercinta dengan suara segaduh
