Saat itu pikiran normal aku sudah tidak jalan. Aku membuka pahanya. Bokep terbaru Hari ini adalah malam minggu terakhir aku di Jakarta. Nggak mau…” akhirnya Utay memutuskan. Dia tidak meminta tambah lagi. Mereka kemudian membalikkan sofa yang menghadap ke ranjang ke arah lainnya dan duduk di sana. Ternyata efeknya luar biasa, terlihat keriangan dan secercah harapan di sorot matanya. Aku memang tidak suka membayar untuk urusan bercinta, bukannya pelit tetapi aku tidak mau bercinta dengan sembarang perempuan. Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu, tok… tok… tok… kami seakan dibangunkan dari mimpi indah. Dia sendiri sudah menyiapkan uangnya sebesar 175 ribu (,sisanya buat tip). Rupanya kehadiran roomboy menyadarkan dia. Setelah itu aku berpakaian (karena kedinginan) dan hampir tertidur di sofa. Dia mengaku bahwa dia membutuhkan sedikitnya 5 kali orgasme setiap kali berhubungan badan. Mau bersuara pada tidak berani soalnya roomboy-nya masih di depan pintu. Wah, aku paling tidak bisa melihat perempuan menangis di hadapan aku.
