Lalu tiba-tiba, pada saat dia mengalami klimaks dan dia mengerang-erang sambil menekan saya dengan pinggulnya, anak perempuannya yang bernama Tamara ternyata sedang berdiri dipintu kamar tidur saya dan berkata, “Ibu main kancitan, iya??” (kancitan = ngentot, bahasa Palembang)Saya sangat kaget dan tidak tahu harus berbuat bagaimana tetapi karena sedang dipuncak klimaksnya, Ayu diam saja terlentang diatas tubuh saya. “Alangkah lemaknyoooooo?!” saya berteriak dalam hati.“Ugh, ibu kentut,” kata Tamara tetapi Ayu hanya bisa mengeluarkan suara seperti seseorang yang sedang dicekik lehernya.Hanya sekali itu saja saya pernah menyetubuhi Tamara. Bokep terbaru Saya juga memperhatikan dalam tempo setahun itu penis saya menjadi semakin besar dan bulu jembut saya mulai menjadi agak kasar.Saya tidak tahu apakah penis saya cukup besar dibandingkan suami Ayu ataupun lelaki lain. “Kalo nggak nanti Tamara bilangin Abah?”“Iya udah, diam.
Film Korea Yang Menggairahkan Dan Penuh Nafsu
Related videos



















