Maya mencium pipiku.“Cupp..!”
“Tidur yang nyenyak yaa..” katanya perlahan.Lalu ia kembali berbaring dan memejamkan matanya. saat ini Maya sedang berbaring disampingku dan dia mau memejamkan mata untuk tidur.“Maya! Playbokep Rasanya benar-benar nyaman.Kulihat Ayu tersenyum kepadaku. Fitri namanya. Wajah dan fisiknya enak dilihat, sifatnya baik dan menarik. udah mau.. Jelas saja aku selingkuh! Aku jadi teringat saat pesta di rumah Joe. Van.. akh.. Kurangkul tubuhnya yang mungil dan hangat. sorry yaa..” aku sedikit panik.Tiba-tiba Ayu tertawa kecil.“Keliatannya loe emang punya masalah deh.. Kenapa?”“Dari dulu loe itu kan juga terkenal suka main cewek. Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya.Nafsuku sulit ditahan. Ohh.., kurasakan pijatan daging lembut itu pada kemaluanku. Ternyata Fitri seperti juga Ayu, tipe yang mudah akrab dengan orang baru. Sembarangan loe. “Nggak kok..”“Loe lagi punya masalah ya?”
“Nggaak..”
“Jujur aja deh..” Ayu mendesak.Kulirik Ayu. Payudaranya terasa lembut dan hangat menyentuh lengan kananku.Fitri masih membersihkan batang kemaluanku dengan mulutnya.“Gimana Van?
