Hubungan kami selanjutnya semakin “panas” karena untuk dua tahun pertama aku benar-benar ketagihan untuk bersetubuh dan untuk itu aku bersedia disetubuhi dimanapun dan dalam segala kondisi, tentu saja hanya dengan pak Yanto saja. Aku mulai menggerak-gerakkan pinggul dan pantatku mengikuti tarian lidahnya sedangkan kedua tanganku meremas-remas rambut bossku dengan gemas. Bokep china Pak Yanto dengan lembut mencium air mata pada ujung mataku dan mengelus-elus rambutku yang panjang dan tebal. Apalagi beliau juga langsung bergerak cepat dengan tidak ragu-ragu lagi untuk memeluk dan menciumi pipiku setiap ada kesempatan. Tapi tiba-tiba aku merasakan tubuh pak Yanto mulai bergetar, pompaan penisnya makin tidak teratur iramanya. Tak berapa lama kemudian keringat pak Yanto semakin membanjir dan mengalir deras ke perutku bercampur dengan keringatku sendiri . Saat itu aku meminta bersetubuh dengan posisiku di atas dan pada saat pak Yanto akan ejakulasi aku tidak mengindahkan isyarat pak Yanto untuk mencabut vaginaku dari penisnya karena aku belum mencapai orgasmeku yang ketiga sehingga akhirnya sperma beliau tumpah di dalam tubuhku.
