ohhh.. Bokep hot heb…. ohhh.. kelu….ar mbak” suara Kevin sambil sedikit menggeram. hhaa….. enaa.. bak.. Nikmati saja yg akan kamu alami” bibirnya dekat sekali dengan telingaku dan kurasakan pula dengusan nafasnya pada leherku.“Tolong…. Akhirnya laki-laki di hadapanku ini melemas dan terduduk di samping tubuhku, kontol gedhe ini masih mengacung meski sudah tak nampak keras lagi.Setelah berpakaian kami pun terdiam meskipun aku yakin diapun tersenyum puas merasakan mekiku, menyadari posisinya yg membutuhkan persetujuanku.“Baik mas ini saya setujui tetapi……” kataku terhenti sambil melirik ke arah kontolnya. “Uuu.. kontol kamu…. ooh.. kelu….ar mbak” suara Kevin sambil sedikit menggeram. mbak Dew.. hhaa….. heb…. mau dibantu?” entah sudah berapa lama dia berdiri disitu tapi yg pasti dia sudah menurunkan celana kainnya itu.“Mas jangan kurang ajar ya!” kata ku setengah menghadik dan mencoba mengembalikan wibawaku yg sempat anjlok gara-gara apa yg kulakukan diketahuinya.“Sudahlah mbak Nia cuma aku yg tahu kok!” katanya sambil matanya melihat apa di balik rok yg masih belum kuangkat, saat aku akan membetulkan rok ku Kevin sudah mendekapku dari belakang.“Lepaskan!” teriakku.“Lepas
