Enak?”
“Ah… ah… Mas lihatin aku… enak mas…“
“Mainin terus tuh pentilmu… jepit, cubit. Bokep indonesia “CROTT…. “Aku udah tahu. Yang jelas dong?”
Mirna terdiam sebentar lalu berkata,
“Masukin kemaluanmu ke kemaluanku Mas…” dengan malu-malu. Dia memakai gaun mini ketat berbahan satin berwarna hitam yang panjangnya tidak sampai menutupi setengah pahanya, sehingga memperlihatkan stocking jala hitam yang membungkus kedua kakinya sampai berujung ke sepasang stiletto hak tinggi. Aku udah mulai belajar sayang dia Kak. “Atau sedari tadi kamu udah gak tahan jadi self service dulu?” Yang digoda membuang muka karena malu. Dia menganggap apa yang dia lakukan itu semacam akting, role-playing, bermain peran. “Sudah waktunya.” pikirnya
Bram melongo di pintu, memelototi Mirna yang berdiri di depannya. Dalam hati dia berusaha membenarkan pilihannya dengan mengatakan, mungkin ini memang perlu, demi kami berdua, dan demi keluarga. Mirna agak kesal melihat kakak iparnya—merangkap pemilik salon tempat mereka berdua ngobrol—‘biasa saja’ melihat foto-foto perempuan lain yang membikin Mirna dan Bram bertengkar dua hari lalu. Tangannya dingin. Dibuatnya leher, pundak, dan bagian atas payudara Mirna berbekas cupang merah.