Perlahan ujungnya masuk. Bokep barat Reinaldo namanya. Aduh, saya orgasme! Setelah itu baru diberi obat. Tentang motornya yang sudah baik, tentang istri yang minta cerai, tentang dirinya yang disebut orang-orang suka menanggu istri orang. Ia tidak bercerita mengapa pisah dengan istrinya. Sementara motor itu dititipkan pada sebuah bengkel. Tapi saya pura-pura tidak tahu. Tangannya kembali merabai punggung saya. Tangannya berputar-putar di selangkang saya itu. Saya sendiri tinggal di sini. Seperti cerita Ani atau Indah di kantor, yang setiap pagi selalu punya cerita menarik tentang apa yang mereka perbuat dengan suami mereka pada malamnya.Tapi sesungguhnya itu hanyalah khayalan menjelang tidur yang menurut saya wajar-wajar saja. Setelah menjemput saya di kantor, kami pun pergi ke rumah pria gemuk itu. Jendela kecil di samping ranjang tidak terbuka. Datanglah ke rumah. Tangan saya pun terasa berat untuk menahan tangannya. Ia makin mendekat.“Bagaimana caranya?” tanya saya bingung.“Mudah-mudahan saya bisa bantu. Kalau tidak di rumahnya, kami juga nginap di hotel. Beberapa saat kemudian, baru itu sampai pada puncaknya.
