Sekarang Kak Andre memasukan kemaluannya dari belakang. Karena kakiku terkilir aku berteriak kesakitan, “Aduh..” sambil terduduk lagi. Bokep viral Bagaikan disambar petir yang begitu dahsyat mendengar perkataannya. Perlahan di lepasnya kancing bajuku satu persatu. “Uhhmm.. Semua sesuai dengan jadwal dan yang direncanakan.Hari kedua juga demikian. Aku benar-benar tidak tahu apakah itu sakit atau kenikmatan yang luar biasa. Sambil tangannya bergerilya, makin lama makin turun, mengusap pahaku. keluarkan cepat,” kataku.Tiba-tiba kurasakan tubuhku mengejang dengan dahsyat. Tubuhku lunglai lemas. aku mau sampai Kak..” kurasakan ada sesuatu membasahi kemaluanku dan Kak Andre mengisapnya kuat-kuat kemudian ditelan semuanya. Kebetulan aku menjadi ketua regu, dan setiap kali usai latihan aku harus melaporkan atau pun membantu kakak pembina untuk membereskan segala sesuatunya. Aku merasakan di bawah sana sudah semakin basah.Tiba-tiba, “Bless..” dan, “Aacchh..” aku memekik, badanku menegang merasakan nikmat yang luar biasa.
