Orang yang aku tunggu belum juga datang. Bokep china Jari tanganku mengocok lubang memeknya yang sudah basah, terasa hangat. Nafsuku semakin bergejolak, jariku kukocokkan lebih cepat ke dalam lubang memeknya.Tapi tiba-tiba si wanita tersebut mendorong tubuhku dan menyuruhku diam sejenak. Bus antar kota dalam propinsi, bus-bus tiga perempat dan angkot, saling berjalan bersimpangan mengisi ruang kosong terminal. Wanita itu sangat kaget sekali, sampai mendongakan kepalanya dan menghentikan permainannya.Matanya terbelalak dengan bibir sedikit terbuka. Hantaman penisku sampai terdengar“Plook…plook..ploook…” membuatku makin tak tahan lagi menahan dorongan ini. Jempol tanganku kutempelkan pada klitorisnya. Kesibukan terminal Klari terlihat seperti biasa. Dia makin mendesah tak karuan.“Ayo sayang teruuuss…aaahhh…nikmaaatt…” aku menuruti pintanya, dan tak lama kemudian dia mencapai klimaksnya.“Auuuwwhh….aku keluaaarr..” erangnya sambil menolehkan wajahnya ke belakang kearahku.Akupun menyodokan batang penisku semakin cepat lagi, terasa memeknya menghisap penisku seolah-olah menjepitnya. Jam sudah menunjuk pukul 13.00 tepat. Sementara tangan kirinya meremas dan memilin putingnya sendiri.
