Lalu 5 menit kemudian aku mengalami orgasme lagi dan cairan vaginaku langsung diseruput habis oleh Mang Parto seperti sebelumnya.Lalu aku berkata “udah dong mang, masa vaginaku cuma dijilati doang, tusuk dong pake penis amang”.“Ok neng, penis amang juga udah gak sabar pengen ngaduk-ngaduk vagina neng”, balas Mang Parto.Kemudian aku memutar badanku sehingga wajah kami saling bertemu lalu kami berciuman sangat mesra dan bergairah, lidah kami saling membelit, setelah aku melepaskan cumbuanku.Mang Parto berkata “bibir non rasanya kayak lemon manis ?”. Aku hanya berkata dalam hati“Dasar lelaki, gak tua, gak muda, kalau udah ngeliat cewek cakep telanjang langsung nyosor”. Bokep china Lalu dia duduk di kursi untuk beristirahat sementara aku juga berbaring lemah di tikar, untuk 10 menit ke depan ruangan itu hanya dipenuhi suara nafas kami yang tersengal-sengal dan juga suara jangkrik dari luar.“Neng, gak nyuci vagina dulu”. Baru saja bhku kulepas, Mang Parto langsung melahap kedua daging kenyalku. “Untung gak dibuang, kalau dibuang kan tar pulang vaginaku bisa disemutin”.
