Menyikapi hal ini, saya lalu mengangkat badan Rere dan saya balikkan, hingga kami beradu pandang, dengan posisi penis saya tetap di dalam vaginanya yang keset-keset basah. Bokep terbaru Waktu itu sudah malam, sekitar pukul 9. Emangnya kalian lagi ngapain..? Selain botak, vagina Rere juga masih terlihat sempit. Kok kamu nggak tidur..?” tanya Rere sambil menyuruh Susi mendekat. Karena tertarik dengan Susan, teman saya itu mengajak Susan main di atas meja makan saya. “Iya, baru mau main lagi, kenapa Vin..? Pernah sekali waktu, ketika istri saya sedang pergi, Rere main ke rumah dan minta disenggamai di lubang pantat. “Nggak sih, kan dia lagi pisah ranjang sama Gery. Daerah sini rawan pemerkosaan lho..!”Si Rere menjawab sambil melepas Cardigan-nya dan memamerkan keindahan buah dadanya, yang dapat membuat laki-laki sesak nafas itu, katanya, “Ngapain takut, kalo diperkosa malah seneng. “Ya, terus Re, enak banget..!” kata saya, sementara Susan sudah duduk di sebelah kiri saya sambil mengulum bibir saya. Sementara istri saya ada di rumah, saya punya banyak alasan kalau dia bertanya macam-macam.“Mas
