si vanka lagi sakit.. Bukan main rasanya. Bokep barat Tiba-tiba kakinya membelit pinggangku. Bukan main cantiknya kalau lagi begitu.“Bener.. Belajarnya kurang semangat.Wah, bisa kacau nih. Kumainkan lidahku, akhirnya mulutnya terbuka. Kok jadinya begini. Aahhh.. Takut tidak kesampaian.Aku duduk di karpet bersandarkan tempat tidur melihat ke TV. Eh.. Mereka saling melucuti. Kurasakan nafas angel semakin cepat. kok pulang siicchh.”
“Iyaa.. Mau Matematika dulu, Fisika atau Kimia?” sambungku lagi. Apa karena dia keturunan Pakistan ya sehingga nafsunya besar.Kukangkangkan pahanya. boleh nggak hari ini angel izin nggak belajar?” tanyanya. Cantiknya melebihi yang ada diphoto raportnya.Sisil,pacarku di kampung kalah cantik di banding angel
Dia memakai baju terusan warna krem. kok pulang siicchh.”
“Iyaa.. Tangannya memegang tanganku tapi tidak ditarik hanya dipegang saja. aahhh..”Karena sudah ada lampu hijau, kutekan dengan sekuat tenagaku. “Bayangin sudah tercantik ditambahin paling…” tambahku lagi.Wajahnya langsung bersemu merah dan tersenyum.
