Pas mau masuk Pantura jalanan macet sekali (maklum H-2) dalam hatiku berkata mau sampai jam berapa kalau jalannya macet gini. Bokep china Tanpa aku jawab aku lanjutkan dengan melepas CDku dan terlihatlah batang tongkolku yang sudah menegang sedari tadi. Adik iparku benar-benar keenakan. Dia menyuruhku untuk cari penginapan saja.Akhirnya kami berdua melanjutkan perjalanan kembali sambil mencari penginapan. mau nggak kalau aku pijitin?”, dia pun menjawab“nggak usah mas, nggak enak” (intinya dia menolak), tapi aku tahu isi dalam hatinya, dia sebenarnya mau tapi malu.Kemudian aku mendekatinya dan duduk di sampingnya, aku lantas memijat betisnya. Tadinya sih aku suruh dia untuk senderan di tembok Indo*art sambil merem, tapi adik iparku menolaknya akrena dia bukan tipe orang yang kayak gitu. Adik iparku tau kayaknya kalau toketnya aku urut tapi diam saja nggak menolak ataupun memberontak. Ternyata masih sempit juga walaupun sudah tak perawan. AKu meneruskan lagi dengan menggenjot memeknya lebih liar lagi sampai tempet tidurnya ikut bergoyang. AKu meneruskan lagi dengan menggenjot memeknya lebih liar lagi sampai tempet tidurnya ikut bergoyang.
