“Waw…keras banget, mana diamaternya lebar lagi” kataku dalam hati “bisa mati orgasme nih saya”
Aku mengocoknya perlahan sesuai perintahnya, semakin kukocok benda itu makin membengkak saja. Bokep hot “Wah Citra yah, nama yang indah kaya orangnya, pasti dalemnya juga indah” Pak Egy menimpali dan disambut gelak tawa mereka. Akhirnya diiringi erangan nikmat dia hentikan genjotannya dengan penis menancap hingga pangkalnya pada vaginaku, tangannya meremas erat-erat pinggulku. Tangannya merayap ke bawah menggerayangi payudaraku. Orangnya sih lumayan cakep dengan rambut agak gondrong dan selalu memakai pakaian bermerek ke kampus, juga terkenal sebagai buaya kampus. Aku menggoyangkan tubuhku dengan gencar dengan gerakan naik- turun, sesekali aku melakukan gerakan meliuk sehingga Pak Egy mengerang karena penisnya terasa diplintir. “Lain kali kalau melakukan hubungan badan hati-hati, kalau ketangkap kan harus bagi-bagi” begitu kata Pak Egy sebagai salam perpisahan disertai tepukan pada pantatku. Disana barulah dia turunkan aku, lalu dia sendiri duduk di atas tutup kloset.
