“Eiiiiih!” Sebuah jeritan nada tinggi keluar dari bibirnya, diikuti oleh megap-megapnya dia menarik nafas. “Kamu mau duit khan, kau bisa apaan?”
“Jika om mau mau, aku tambah waktu buat om, mungkin satu jam atau lebih. Bokep terbaru “setidaknya dengan bantuan dikit.”
“Ma kasih om,” bisiknya sambil mengecup lembut pipiku. Kami berkendara diam-diam, sampai aku tak tahan lagi. Rasanya luar biasa sampai jari-jari kakiku menekuk-nekuk! Napas dingin membuat penisku berdenyut dengan keinginan memuncak, dan mengharapkan bibirnya menelan batang itu. Ini malam enak banget buat pancal selimut dan tidur seperti mampus. Aku keluar dari perhentian truk, ke jalan besar, dan ke arah Mini Mart. Terpaksa pensiun dini dan jadi sopir, istri minggat dengan lelaki lain, Untung belum punya anak. “Cepat!”
Dia melakukannya, waktu itu mobil polisi berhenti di depan truk. Apalagi aku lagi hamil.”
“Oke.”
Aku dengan lembut menggeser penisku di dalam liangnya yang masih basah dengan juice, dan mulai menyelinap masuk dan keluar dari dirinya.
