Rupanya ibu ku tersadar bahwa ia sedang di tunggu ayah tiriku di warung, di mana para wanita anak buah ibu ku menjajahkan kenikmatan sesaat.Mendengar ibu sedang di tunggu ayah, aku jadi takut kalau ayah tiri datang menjemput ibu ku. Aku pun teringat kalau Rian yang berniat mau main kerumahku.“Aku di depan rumah nih.” Tulis sms nya
“Oh yah masuk aja kerumah. Bokep indo Celana yang hanya terbuat dari bahan tenun yang tipis sehingga apabila aku sentuh, jelas sekali batok Memekku. “Gak ah.. masuk juga boleh kita nonton tv nyo..” Ajak ku. jemput aku yah..” Kata ibu ku dalam pembicaraan di hand phon-nya.Rupanya Ibu mau berangkat bersama lelaki lain dan bukan Ayah tiriku.“Ibu berangkat sama siapa.?” Tanyaku. ah… eeehhgt… ssst..” Terdengar desahan ibu ku yang semakin menggila ku mendengarnya.Untuk menghilangkan rasa penasaranku ku coba untuk mengintip kembali. “Ini temen Ayahmu, sesama Preman di sana ” Kata ibu kuAku hanya mengangguk walaupun gak aku mengerti apa yang ibu maksud..Terlihat seseorang lelaki yang ibu maksud. Emm…ku pandangi puting meranum sangat indah, oh..