Sebut saja mereka Evi dan Silvi. Bokep india Rambut hitamnya yang lebat menutupi sebagian besar wajahnya. Tidak sengaja aku melihat ke dalam kamar Evi, Evi sedang tidur siang. Evi hanya tertawa dan kembali ke kamar mandi. Penisku semakin tegang dan mulai basah. Genggamannya makin kuat seiring gerakan tanganku di vaginanya yang sudah mulai basah. Kuarahkan batang kemaluanku yang sudah membesar dan menegang ke lubang kewanitaannya. “Ah gak kok cuma kesemutan” jawabku sekenanya sambil melirik ke arahnya. Tangan Evi yang semula di samping perlahan naik ke kepalaku dan meremas rambutku. “Aku mandi dulu yah, kamu mau ikut gak mandi bareng aku?”, sambil tertawa dan menyubit pinggangku. Setelah agak lama, Evi pun mengatur posisinya dan memeragakan gaya woman on top. VCD nya nyala sendiri” kataku sambil mematikan VCD. Dan akhirnya kulihat lubang kewanitaannya dan kumasukan lidahku ke dalamnya. Makin lama kuluman Evi bertambah cepat membuatku merasakan nikmat yang belum kurasakannya sebelumnya.
