Kami menyeruput kopi susu yang masih hangat. Bokep terbaru Dodi memeluk erat tubuhku dari belakang dan aku meremas bantal yang mengganjal wajahku.Saat itu Dodi mencabut penisnya dari duburku dan aku merasakan nikmat luar biasa. Kami singgah di sebuah tempat untuk makan minum pagi itu, walau kami dari rumah sudah sarapan.“Apa yang kita lakukan, sayang? Nafsu membuncah-buncang tak menentu. “Teruskan, Ma. ***Kutuang air mineral ke dalam gelas. Setiap lima jam harus diminum. Kujepit penis itu sekuat tenaga. Aku tak mampu menahan diri. Aku berharap, Dodi menghentikan perlakuannya. Oh… penis itu sudah menyentuh bagian dalam vaginaku yang teramat dalam. Aku buka pintu dan memeluk cucuku. Dia menemani aku tidur di kamarku. Jangan buat mama gila, sayang…” Ah, aku tak mampu. Aku menungging dan perlahan Dodi menusukku dari belakang. “Aku ingin menikahimu, sayang…” katanya.Aku diam saja. Sakit!” bisik Dodi.Aku menyadarinya. Penis Dodi keluar dari vaginaku. Dodi juga menelanjangi dirinya dengan cepat. Aku merasakan Dodi menjepit kepalaku dengan kedua pahanya dan menjambak-jambak kecil rambutku.
