Ia tersenyum melihatku.Maaf Mas, sapu tangan saya ketinggalan, katanya.Ia mencaricari. Bokep india Oh.., aq hanya dapat menunduk, melihat kakinya yg bergerak ke sana ke mari di ruangan sempit itu. Suara yg kukenal, itu kan suara yg meminta aq menutup kaca angkot. Ia tersenyum ramah. suara itu lagi, suara wanita setengah baya yg kali ini karena mendung tdk lagi ada keringat di lehernya. Eh.., kesempatan, kesempatan, kesempatan. Ia tdk membalas tapi lebih ramah. Dadaku mulai berdegup lagi. Jari tangan mulai dingin. Ia sudah membereskan peralatan pijat. Lalu mengangkang.Aq sudah tak tahan, ayo dong..! Dadaku tibatiba berdegupdegup.Bang, Bang kiri Bang..!Semua penumpang menoleh ke arahku. Dingin. Aq meringis menahan sensasasi yg waow..! Dipijat seperti ini lebih nikmat diam meresapi remasan, sentuhan kulitnya. Namun, tibatiba keberanianku hilang. Sial. Jakarta yg panas membuatku kegerahan di dalam angkot. meloncat begitu saja katakata itu.Aq belum pernah berani bicara begini, di angkot dengan seorang wanita, separuh baya lagi. Dadaku mulai berdegup lagi. suara itu mengagetkanku. Sial. Aq tertipu. Masih terasa tangannya di punggung, dada, perut, paha.
